Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Perangkat Lunak Repository

Perangkat Lunak Repository Repository perguruan tinggi kini menjadi platform penting untuk berbagi organisasi menghasilkan pengetahuan. Repositori perguruan tinggi adalah koleksi digital dari sebuah penelitian kelembagaan dan intelektual Output yang umumnya mengandung dalam bentuk artikel, tesis, disertasi, bab buku dan bentuk audio visual, dll. Untuk membangun Repository perguruan tinggi, berikut hal-hal yang harus diambil ke dalam pertimbangan: Hardware: Server PC, Jaringan internet, dll  Software: OS, software repository yang berbasis open source seperti Dspace, Eprints,  SLiMS, dll Staf terlatih: Skilled Profesional yang dapat menangani instalasi repository perguruan tinggi, mengelola dan pengembangan.  Isi: Theses, disertasi, laporan, bab buku dll  Perpetual Lisensi: Penulis memberikan hak kepada institusi untuk melestarikan dan mendistribusikan mereka bekerja dalam repositori. Ada sejumlah software repository yang telah digunakan oleh sebagaian besar perguruan tinggi di Indones

Tokoh Pustakawan

Blasius Sudarsono Blasius Sudarsono, tumbuh di lingkungan pendidik karena orang tuanya adalah guru SD. Beliau lahir di Solo, 2 Februari 1948. Pak Dar kecil sering mengutak-atik barang elektronik. Tak heran ia terobsesi menjadi seorang ilmuwan. Pak Dar kuliah di jurusan fisika murni UGM hingga tingkat sarjana muda (1979) dan mendapat gelar Master of Library Studies dari University of Hawaii, USA (1979). Mengawali karirnya sebagai pustakawan di Pusat Perpustakaan, PDIN (1973) dengan klasifikasi tugas dan analisis subjek, hingga menjadi Kepala PDII-LIPI (1990-2001).  Blasius Sudarsono, atau Pak Dar (panggilan akrabnya), bukanlah sosok asing dalam dunia kepustakawanan Indonesia. Sebagai seorang Pustakawan Utama LIPI yang telah bekerja hampir 40 tahun, beliau adalah sosok sepuh yang diteladani, digugu dan ditiru. Blasius Sudarsono adalah sang pemerhati kepustakawanan, yang tidak pernah mengenal lelah dalam memikirkan kemajuan bidang perpustakaan. Aktif menulis buku, aktif dalam pertemuan-pe